Kota Banyumas, wah gak ada tuh, adanya Puwokerto. Lha trus, Banyumas itu apa, Banyumas itu karesidenan, seperti kita kenal di Jawa Tengah itu ada lima karesidenan yaitu Kedu, Pati, Surakarta, Pekalongan, dan Banyumas. Di kelima karesidenan itu seringkali kita dulu kenal dengan Bakorwil atau Badan Koordinasi Wilayah, lha kok malah ngomongin politik jaman Orba, wis kita coba fokus ke jalan jalan aja yuks…..
Ya, sekarang fokus ke Banyumas, kalo dilihat dari sosiokulturnya Banyumas ini memiliki hubungan erat dengan Mataram kuno di Jogja. Seperti diceritakan beberapa episode, kita tau bahwa puteri Panembahan Senopati yang digunakan sebagai ‘politik penaklukan’ kepada Ki Ageng Mangir berhasil menaklukkan sang demang dengan mulus. Ada dua pendapat, bahwa setelah ‘dijebleske’ watu ireng oleh Panembahan Senopati, Ki Ageng Mangir sedo, tp pendapat kedua, yg dihilangkan oleh Panembahan Senopati hanyalah kesaktiannya dan dimasukkan ke dalam Kelopo Aking yg selanjutnya dilempar jauh jauh ke barat tanah Mataram, sampailah di Banyumas, Ki Ageng Mangir dan puteri cantik Panembahan Senopati membangun keluarga dan memiliki anak turun sampai sekarang, hal ini dapat dilihat dari pendok keris khas Banyumasan yg masih menginduk ke Mataram Kuno dan wajah wajah ayu wanita Banyumas yg merupakan anak turun puteri Panembahan Senopati yg terkenal cantiknya.
Wah jauh dari itu, di tempat ini dann banyak tempat lain menurut sosioculture bahwa daerah perkotaan akan dibangun di dekat mata air yg ada di daerah tersebut, seperti hijrahnya Mataram Kuno dari Kotagede ke daerah yg sekarang dikenal dengan Keraton Joga. Begitu pula dengan Ki Ageng Mangir yg mencoba membangun daerah di dekat mata air yg melimpah, yg saat ini dikenal dengan Baturaden. Ya, kemelimpahan air di daerah tersebut membuat kota Purwokerto terlihat hijau, subur dan adem.
Kita ini kecil, yg terletak di ujung selatan-barat Jawa tengah, bisa dilalui via Jogja-Purworejo-Kebumen-Purwokerto, atau via Semarang-Temanggung-Banjarnegara-Purbalingga-Purwokerto. Tapi jangan salah, skrg dah ada via kereta yg memanjakan kita dengan pemandangan laut, pegunungan, sawah dan perkotaan, hanya merogoh kocek 60rb dari Semarang ke Purwokerto dengan kereta Kamandaka, ditanggung perjalanan asik….
Wisata di daerah Purwokerto memang gak seterkenal daerah lain, tapi wisata aur di daerah ini mulai dari curug tujuh, curug tiga sendang sepi dan lain sebagainya gak bisa dianggap remeh. Sementara itu kulineran nya pun unik dan asik mulai ndari soto sokaraja, mendoan, gethuk sokaraga dan es durian yg mak nyus….
Ayuk jalan jalan yuk….
(Disambung besok ya)
angkringanhati 